Pengikut

Kamis, 11 Juni 2015

DIVERSIFIKASI USAHA KELOMPOK TANI



Diversifikasi usaha kelompok tani
Perjalanan kelompok tani memiliki berbagai tantangan baik tantangan  internal maupun tantangan eksternal. Tantangan Internal berasal dari anggota kelompok mungkin berupa kebosanan ataupun kondisi ekonomi yang kadang tidak tertentu. Tantangan eksternal  berupa persaingan antar kelompok atau justru bantuan dari dinas yang menimbulkan kecemburuan. Kecemburuan terjadi bisa kerana anggota kelompok tidak memahami aturan atau mekanisme penyaluran bantuan. Di sinilah peran penyuluh sangat berarti dalam memberikan pemahaman yang benar tentang prosedur perolehan bantuan juga mekanisme penyaluran bantuan kepada anggota kelompok.
Pembinaan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehuatan Kab. Magelang
Kelompok akan terus terjaga eksistensinya jika ada beberapa faktor pendukung yaitu adanya pertemuan rutin karena merupakan nyawa sebuah kelompok, adanya leporan keuangan yang jelas bagi seluruh anggota kerena keuangan adalah hal yang sangat penting menyangkut kejujuran  dan profesionalisme pengurus kelompok tani, dan adanya sebuah aktifitas bisnis yang dirasakan manfaatnya oleh petani walaupun dalam skala terbatas.

Kegiatan panen Madu oleh kelompok
Sarang Lebah milik kelompok Sekar sari
Kelompok Sekar Sari Dusun Kamal memliki jiwa wirausaha yang cukup menggembirakan. Kelompok ini memiliki usaha ternak Madu secara berkelompok sebagai usaha tani utama, memperoleh Madu sebagai sebuah usaha tentu mengalami perkembangan yang fluktuatif tergantung musim. Untuk mengantisipasi masalah ini Kelompok Sekar Sari bulan Mei 2015 membuka sebuah usaha baru yaitu usaha penyediaan Ayam Potong yang berlokasi di Ngadiwinatan Satu Desa Karanganyar, berposisi di tempat startegis di tepi jalan. Untuk tahap awal perhari telah memiliki omzet senilai 30 Kg diharapkan kebutuhan daging ayam akan Booming pada saat Bulan sya’ban Romadhon dan Lebaran. 
Media Promosi Usaha Ayam Potong Kelompok Sekar sari
Jiwa wirausaha atau enterpreneurship seperti ini patut kita hargai dan kita kembangkan. Pada saatnya nanti kelompok tani haus mengembangkan Agribisnis sesuai potensi yang dimiliki dan bisa dikembangkan. Semangat wira usaha seperti ini moga bisa tertular di kelompok lain. Semangat Wira usaha menjadi sebuah bekal yang penting bagi petani menghadapi tantangan global berupa persaingan dan tantangan hidup masa datang.

0 komentar:

Posting Komentar