Diversifikasi usaha kelompok tani |
Perjalanan kelompok tani memiliki
berbagai tantangan baik tantangan
internal maupun tantangan eksternal. Tantangan Internal berasal dari
anggota kelompok mungkin berupa kebosanan ataupun kondisi ekonomi yang kadang tidak
tertentu. Tantangan eksternal berupa
persaingan antar kelompok atau justru bantuan dari dinas yang menimbulkan
kecemburuan. Kecemburuan terjadi bisa kerana anggota kelompok tidak memahami
aturan atau mekanisme penyaluran bantuan. Di sinilah peran penyuluh sangat
berarti dalam memberikan pemahaman yang benar tentang prosedur perolehan
bantuan juga mekanisme penyaluran bantuan kepada anggota kelompok.
Pembinaan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehuatan Kab. Magelang |
Kelompok akan terus terjaga eksistensinya
jika ada beberapa faktor pendukung yaitu adanya pertemuan rutin karena
merupakan nyawa sebuah kelompok, adanya leporan keuangan yang jelas bagi
seluruh anggota kerena keuangan adalah hal yang sangat penting menyangkut
kejujuran dan profesionalisme pengurus
kelompok tani, dan adanya sebuah aktifitas bisnis yang dirasakan manfaatnya
oleh petani walaupun dalam skala terbatas.
Kegiatan panen Madu oleh kelompok |
Sarang Lebah milik kelompok Sekar sari |
Kelompok Sekar Sari Dusun Kamal
memliki jiwa wirausaha yang cukup menggembirakan. Kelompok ini memiliki usaha
ternak Madu secara berkelompok sebagai usaha tani utama, memperoleh Madu sebagai
sebuah usaha tentu mengalami perkembangan yang fluktuatif tergantung musim.
Untuk mengantisipasi masalah ini Kelompok Sekar Sari bulan Mei 2015 membuka
sebuah usaha baru yaitu usaha penyediaan Ayam Potong yang berlokasi di
Ngadiwinatan Satu Desa Karanganyar, berposisi di tempat startegis di tepi
jalan. Untuk tahap awal perhari telah memiliki omzet senilai 30 Kg diharapkan
kebutuhan daging ayam akan Booming pada saat Bulan sya’ban Romadhon dan
Lebaran.
Media Promosi Usaha Ayam Potong Kelompok Sekar sari |
Jiwa wirausaha atau
enterpreneurship seperti ini patut kita hargai dan kita kembangkan. Pada
saatnya nanti kelompok tani haus mengembangkan Agribisnis sesuai potensi yang
dimiliki dan bisa dikembangkan. Semangat wira usaha seperti ini moga bisa
tertular di kelompok lain. Semangat Wira usaha menjadi sebuah bekal yang
penting bagi petani menghadapi tantangan global berupa persaingan dan tantangan
hidup masa datang.